RINGKASAN MATERI TEKS EKSPLANASI DAN CERPEN
Jumat, 13 Mei 2016
0
komentar
RINGKASAN
MATERI TEKS EKSPLANASI DAN CERPEN
Ringkasan
TEKS
EKSPLANASI
·
Teks eksplanasi adalah
teks yang menjelaskan suatu proses peristiwa yang terjadi secara alamiah.
·
Struktur
teks eksplanasi: (1) pernyataan umum,
(2) deretan penjelas, dan
(3) interpretasi.
·
Klasifikasi
teks eksplanasi:
(1) Fenomena alam: banjir, hujan,
tanah longsor, dsb.
(2) Fenomena sosial: proses
terbentuknya keluarga, pergunjingan, dsb.
·
Contoh
teks eksplanasi fenomena alam:
Menurut ilmu geologi, erosi adalah pengikisan
batuan yang disebabkan oleh kekurangan angin, air, es, dan organisme. Angin yang
berembus kencang terus-menerus dapat mengikis batuan di permukaan bumi. Air yang mengalir
terus-menerus selama jutaan tahun juga dapat menggerus batuan yang terdapat di
sekitarnya seperti yang terjadi pada Grand Canyon, Amerika Serikat. Es pun
dapat meratakan batuan jika celah batuan terisi air yang membeku.
·
Contoh teks eksplanasi fenomena sosial:
Pergunjingan merupakan
bagian dari kehidupan sosial manusia sebagai sarana untuk meluapkan kekecewaan
seseorang dalam interaksi sosialnya. Salah satu penyebab menjamurnya kelompok
pergunjingan dalam interaksi social adalah adanya pikiran menganggur yang tidak
mendapat pekerjaan tepat. Kondisi yang demikian akan mendorong interaksi antarmanusia untuk saling menjejali pekerjaan pikiran
berupa gunjingan aib orang lain, akibat dari kelebihan energi pikirannya.
·
Perbedaan
teks eksplanasi dan teks eksposisi:
Teks
Eksplanasi
|
Teks
Eksposisi
|
Definisi:
Teks yang menjelaskan suatu proses peristiwa yang sifatnya alami (natural).
|
Definisi:
Teks yang memaparkan suatu pendapat. |
Struktur:
·
Pernyataan
umum
·
Deretan penjelas
·
Interpretasi
|
Struktur:
·
Tesis
·
Argumentasi
·
Penegasan
ulang
|
·
Contoh
teks eksplanasi:
Abrasi terjadi karena faktor alam berupa
angin yang bertiup di atas lautan dan menimbulkan gelombang beserta arus laut
sehingga mempunyai kekuatan untuk mengikis daerah pantai. Selain faktor alam,
abrasi juga disebabkan oleh faktor manusia, misalnya penambangan pasir.
Penambangan pasir sangat berperan banyak terhadap abrasi pantai, baik di daerah
tempat penambangan pasir maupun di daerah sekitarnya karena terkurasnya pasir
laut akan sangat berpengaruh terhadap kecepatan dan arah arus laut yang menghantam
pantai. Dengan demikian, abrasi dapat terjadi karena faktor alam dan faktor
manusia.
·
Contoh
teks eksposisi:
Pada era persaingan dunia kerja yang semakin
kompetitif seperti saat ini, seseorang yang menguasai Bahasa Inggris otomatis
akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja. Sebaliknya, orang yang
tidak memiliki kemampuan Bahasa Inggris peluangnya akan semakin kecil untuk
memasuki dunia kerja khususnya untuk dapat diterima sebagai karyawan. Itulah
mengapa penguasaan bahasa Inggris sangat diperlukan untuk menambah kompetensi
di dunia kerja.
·
Konjungsi:
Makna
|
Konjungsi
|
Contoh
|
Penyebaban
|
Sebab, karena
|
Tsunami
tercipta karena meletusnya gunung berapi.
|
Pengakibatan
|
Sampai, hingga,
sehingga
|
Gelombang
besar tsunami itu mengenai permukiman manusia sehingga menyeret apa
saja yang dilaluinya.
|
Penjumlahan
|
Dan, dengan, serta
|
Kata
“tsunami” berasal dari bahasa jepang “tsu” yang berarti ‘pelabuhan’ dan
“nami” yang berarti ‘gelombang’
|
Pertentangan
|
Tetapi, namun,
sedangkan, sebaliknya
|
Tidak
semua tsunami menimbulkan gelombang besar, tetapi tsunami selalu
menyebabkan kerusakan besar bagi manusia.
|
Pemilihan
|
Atau
|
Tanah yang gundul tanpa ada tanaman pohon atau rumput akan rawan erosi. |
Penyamaan
|
Yaitu, yakni,
bahwa, adalah, ialah
|
Tsunami adalah
serangkaian gelombang yang terbentuk karena gempa atau letusan gunung berapi
di bawah laut atau di daratan dekat pantai.
|
• Ringkasan merupakan penyajian singkat dari suatu
karangan asli tetapi dengan tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandangan
pengarang asli, sedangkan perbandingan bagian atau bab dari karangan tetap
dipertahankan (Gorys Keraf, 1994).
• Ikhtisar adalah suatu bentuk penyajian yang singkat
dari suatu karangan asli, tetapi ikhtisar tidak perlu mempertahankan urutan
karangan asli, tidak perlu memberikan isi dari seluruh karangan itu secara
proporsional.
•
Contoh ringkasan:
Program Listrik Tenaga Surya
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi
listrik tenaga surya. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan program
hemat energi. Pernyataan itu disampaikan oleh Menristek, Kusmayanto,
Kardiman, di Jakarta (06/08). Menristek optimis akan keberhasilan
program tersebut karena sistem pembangkit listrik tenaga surya telah
diterapkan di Indonesia. Penerapan tersebut, yaitu Solar Home System (SHS) untuk pedesaan atau kepulauan yang belum terjangkan jaringan listrik.
• Contoh ikhtisar:
Program Listrik Tenaga Surya
- Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan BPPT akan mengembangkan energi listrik tenaga surya.
- Menristek optimis program tersebut dapat terwujud.
- Sistem pembangkit tenaga surya sebenarnya telah diterapkan di Indonesia, yakni Solar Home System (SHS).
- Cara membuat ringkasan:
1. Membaca
naskah asli
2. Mencatat
atau menandai gagasan utama
3. Reproduksi
(menggabungkan gagasan utama)
B. CERPEN
Cerpen merupakan
karangan fiktif yang berisi sebagian kehidupan seseorang atau kehidupan
yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada suatu
tokoh. Ciri-ciri cerpen:
1.
Bersifat fiktif
2.
Panjang cerpen kurang
dari 10.000 kata
3.
Memiliki kesan tunggal
(aspek kehidupan)
4.
Bersifat padu, padat, dan intensif
5.
Terdapat konflik, tetapi tidak sampai menimbulkan perubahan nasib
pelaku utama
6.
Hanya terdapat satu
alur saja
7.
Perwatakan/penokohan
dilukiskan secara singkat
Unsur
intrinsik cerpen:
1. Tema: pokok
pembicaraan yang mendasari cerita.
2. Tokoh
·
Peranan: Tokoh utama dan tokoh tambahan
·
Fungsi penampilan tokoh: tokoh protagonis (baik) dan
tokoh antagonis (jahat)
3. Penokohan: sifat pada pelaku cerita
Jika pada cerpen disebutkan secara langsung sifat tokoh seperti, baik, penakut, pemarah, dll. Maka dapat dikatakan penokohan (watak) diceritakan langsung oleh pengarang.
Jika pada cerpen disebutkan secara langsung sifat tokoh seperti, baik, penakut, pemarah, dll. Maka dapat dikatakan penokohan (watak) diceritakan langsung oleh pengarang.
4. Latar: 1. tempat: di rumah, di sekolah, di terminal, dsb.
2. waktu: pagi, siang, sore, malam, dsb.
3. suasana: terharu, gembira, sedih, dsb.
5.
Alur: Orientasi (pengenalan – pemunculan konflik) – Komplikasi
(konflik – peleraian) – Resolusi (penyelesaian)
6. Sudut
pandang (Point of View): posisi
pengarang pada sebuah cerita
·
Sudut pandang orang pertama: “Aku”, “saya”, “kami”
·
Sudut pandang orang ketiga: “dia”, “ia”, “mereka”TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: RINGKASAN MATERI TEKS EKSPLANASI DAN CERPEN
Ditulis oleh wew
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://kabehitusemua.blogspot.com/2016/05/ringkasan-materi-teks-eksplanasi-dan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh wew
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar